Air Terjun di wilayah Kab.Magetan

KONDISI UMUM
Wilayah kawasan kaki Gunung Lawu, selain menyimpan potensi keindahan alam yang dapat dikembangkan menjadi Obyek Wisata Alam, juga merupakan daerah tangkapan air hujan, karena di kawasan tersebut terdapat hutan alam dengan vegetasi yang mampu mengurangi limpasan (run off) air hujan sekaligus meningkatkan peresapan air hujan ke dalam tanah.

Dengan kondisi tersebut maka di kawasan kaki Gunung Lawu terdapat banyak sekali sumber mata air. Dan didukung oleh topografi yang sebagian besar sangat curam, maka tidaklah heran apabila di kawasan ini banyak sekali dijumpai air terjun.

Tidak terkecuali di wilayah Desa Ngancar, dari satu aliran sungai kecil dan satu anak sungainya dengan sumber air berasal dari mata air di kaki Gunung Lawu, terdapat 4 buah air terjun yang sangat indah dengan air yang jernih dan alami.

Air tersebut tiga diantaranya berada pada satu jalur/aliran sungai dan satu buah pada aliran lain dari anak sungai tersebut.
Keempat obyek wisata dapat dicapai dengan berjalan kaki melalui jalan setapak melai dari pintu gerbang masuk di dekat kantor desa Ngancar kecamatan Plaosan. Sedangkan kembalinya melalui jalan setapak di jalur yang tidak sama dengan saat berangkat.

Pada jalur kembali tersebut terdapat obyek wisata sejarah berupa prasasti/batu tulis peninggalan masa lalu yang masih dirawat oleh masyarakat setempat sampai sekarang dan dijadikan tempat ritual bagi masyarakat tertentu.

Air Terjun Jarakan

Air Terjun Jarakan ini sebagai bagian kawasan obyek wisata Air Terjun yang sedang dikembangkan pemerintah Kabupaten Magetan.

Air Terjun Jarakan terletak sekitar 80 meter di atas Air Terjun Watu Ondo. Dengan ketinggian air terjun sekitar 35 meter, di dasar air terjun ini terdapat sendang kecil dimana para wisatawan dapat mandi atau mencuci muka


AIR TERJUN PUNDAK KIWO

Air Terjun Pundak Kiwo ini sebagai bagian kawasan obyek wisata Air Terjun yang sedang dikembangkan pemerintah Kabupaten Magetan.

Air Terjun Pundak Kiwo teletak di bagian paling atas rangkaian air terjun di desa Ngancar dan merupakan air terjun paling besar/tinggi dengan ketinggian sekitar 45 meter. Diapndang dari bawah, letak air terjun ini berada pada sisi kiri lereng gunung, sehingga terkenal disebut Pundak Kiwo.


AIR TERJUN WATU ONDO
Air Terjun Watu Ondo ini sebagai bagian kawasan obyek wisata Air Terjun yang sedang dikembangkan pemerintah Kabupaten Magetan.

Air Terjun Watu Ondo terletak di bagian paling bawah dari ketiga air terjun yang berada pada satu aliran sungai di Desa Ngancar, yaitu air Terjun Watu Ondo, Jarakan dan Pundak Kiwo. Lokasi air terjun ini sekitar 600 meter dari pintu gerbang masuk.
Air Terjun sangat indah karena air tersebut turun/terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter dengan melewati sederetan batu yang tertata rapi bersap bagaikan tangga sehingga terkenal dengan sebutan Watu Ondo.



Prasasti Watu Ongko
Prasasti Watu Ongko ini sebagai bagian kawasan obyek wisata Air Terjun yang sedang dikembangkan pemerintah Kabupaten Magetan.

Prasasti watu Ongko merupakan prasasti peninggalan jaman majapahit tereletak pada jalur kembali dari rangkaian Obyek Wisata Air terjun, berupa batu tertulis yang masih dipelihara oleh masyarakat dan dijadikan tempat ritual pada saat-saat tertentu.

sumber :
http://dedex-coy.blogspot.com/2010/04/air-terjun-di-desa-ngancar.html

0 komentar:

Posting Komentar